Orang-orang Ini Tewas karena Diet Sembarangan

Orang-orang Ini Tewas karena Diet Sembarangan

 Obat Pelangsing Aman BPOM
Aimee Eloise Parry (21 tahun) dari Shrewsbury
Orang-orang Ini Tewas karena Diet Sembarangan,- Memiliki bentuk tubuh langsing atau proporsional adalah impian banyak orang, tidak hanya wanita, banyak pria yang bersedia untuk 'putus asa' diet ekstrim. Tentu saja kita masih ingat awal September, salah satu musisi terbaik Indonesia Budi 'Klantink' meninggal karena minum obat pelangsing. Cerita Budi tentunya merupakan salah satu dari jutaan kasus diet yang pernah terjadi.

Perlu diingat, kata 'diet' sendiri berarti pola makanan, ukuran porsi yang baik dan gizi. Jadi, bukannya hari tidak makan dan hanya makan buah-buahan dan air. Semua harus diperhitungkan juga dan tidak acak. Kisah berikut ini mungkin menginspirasi Anda sehingga tidak ada program diet sembarangan.

Seperti dilansir Daily Mail wanita Swiss meninggal setelah diet ekstrim, breatharisme. Cara diet ini agak aneh, orang-orang yang melakukan diet ini hanya memakan sedikit makanan dan istirahat ia bergantung pada udara dan sinar matahari sebagai makanan.

Kisah tragis berikutnya dialami oleh Aimee Eloise Parry (21 tahun) dari Shrewsbury. Ingin menurunkan berat badan secara instan, Eloise membeli pil diet dari sebuah situs online. Beberapa jam setelah minum obat, Eloise tubuh melemah dan akhirnya dinyatakan meninggal. Ternyata setelah diselidiki, pil diet diambil oleh Eloise mengandung bahan kimia yang sangat beracun.

Seorang wanita Inggris juga menjadi korban diet ekstrim. Seperti dilansir The Telegraph wanita ini meninggal setelah menjalankan diet rendah kalori. Diet ini dilakukan dengan mengonsumsi makanan rendah kalori (sekitar 500 kalori) yang diproduksi oleh sebuah perusahaan.

Diet harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan saran dokter. Ingat, kekuatan tubuh Anda dan tubuh orang lain berbeda, sehingga belum tentu diet yang berhasil dilakukan oleh orang lain, berhasil dengan Anda, juga. Dan hal yang paling penting Anda tidak boleh lupa berolahraga.